Candi Borobudur

Candi Borobudur, sepertinya sudah tidak asing lagi di telinga kita. Siapa sih yang tidak tahu candi Borobudur, yah... bagi yang belum tahu mungkin ini bisa jadi informasi buat anda.

Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, kecamatan Borobudur, kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Nama Borobudur berasal dari gabungan kata Bara dan budur. Bara berasal dari kata sangsekerta vihara yang berarti komplek candi dan bihara / asrama. Budur dalam bahasa bali Beduhur artinya di atas. jadi nama Borobudur berarti asrama / komplek candi yang terletak di atas tanah / bukit.

Candi Borobudur tidak hanya diindah dengan relif dan ukiran, tapi juga karena patung-patungnya. Patung-patung itu terdapat pada bagian Rupadhatu dan Arupadhatu. Menurut para ahli Borobudur dibagun sekitar tahun 800 Masehi oleh dinasti syailendra, sehingga dapat dikatakan bahwa Borobudur bersifat agama Budha.

Candi Borobudur tidak mempunyai bilik ataupun rung di dalamnya. Bagunan candi berbentuk limas berundak, bila dilihat dari atas berbentuk bujur sangkar. Bagunan candi ada 10 tingkatan, tingkatan itu pada dasarnya dapat pula diterapkan pembagian alam semesta menjadi 3 dunia :
- Dunia paling bawah(Khamadatu / Dunia hasrat)
Tingkatan manusia masih terikat pada hasrat. Relif ini terdapat pada kaki candi.
- Dunia lebih tinggi(Rupadhatu / Dunia rupa)
Manusia telah meninggalkan segala hasrat, tapi masih pada langkah awal.
- Dunia tertinggi(Arupadhatu / Dunia tanpa rupa)
Tingkat ini sudah tidak ada sama sekali nama maupun rupa, manusia telah bebas.

Tiga tingkatan paling atas berbentuk lingkaran, dimana patung stupa Budha di tempatkan di atasnya, sedangkan 7 tingkatan di bawahnya berbentuk persegi empat dimana relif dari perjalanan hidup budha Gautama diukir pada dinding relif.